Cara Menghitung Muatan Kapal Tanker Petroleum (Marine Surveyor)Cara Menghitung Muatan Kapal Tanker Petroleum (Marine Surveyor)
Untuk dapat mengukur muatan minyak hal-hal yang paling utama adalah menguasai interpolasi dan extrapolasi.
Dasar pengukuran petroleum menggunakan rumus dasar Themodinamika yaitu
- Interpolasi
- Extrapolasi
Proses Muat dan Bongkar pada kapal Tanker
1. Loading
Loading adalah proses muat petroleum dari kilang depot kekapal
2. Dischardge
Dischardge adalah proses bongkar muatan petroleum dari kapal kedepot cabang atau depot yang dituju.
Cara menghitung proses Loading dan proses Dischardge
Proses Loading Port
proses pemindahan muatan (petroleum) dari tangki darat (shore tank) kekapal atau biasa disebut range 1 (R1)
- Alat-alat yang digunakan
- mengukur tinggi petroleum pada shore tank
- mengambil Sample dengan menggunakan Sample Can
- mengukur Density Observe
- mengukur Temperature Observe (Temp. Luar)
- cara menghitung
Menentukan nilai dari hasil pengambilan sample Density dan Temperature pada Table ASTM API
- Table 53 , atau biasa disebut dengan Table Density Reduction, Nilainya Berdasarkan Density Observed dan Temperature Observed,
Density = 0, 711; Temperature 32, maka nilai Densitynya (Density 15 derajat C) adalah 0,7251
- Table 54, atau disebut table Volume Correction Factor nilainya berdasarkan rujukan dari Density 15 derajat C = 0,7251
(0,7250- 0,7300)
= 0,9802 + (0,02) (0,0003)
= 0,9802 + 0,000006
= 0,980206
- Table 52
- Table 57, atau biasa juga disebut Table Weight Convertion Factor untuk mencari nilai dari rujukan Density 15 derajat C = 0,7251 dilihat gambar table 57 diatas berada diantara 0,725 dan 0,726, sedang nilai Long Tons per 1000 litre antara 0,7125 & 0,7134
y = 0,7125 + (0,7251 - 0,7250) ( 0,7134-0,71250)
(0,7250 - 0,7260)
= 0,7125 + ( 0,1) ( 0,0009)
= 0, 7125 + 0, 00009
= 0,71259
- Table 56 , atau biasa digunakan Table 01 nilainya adalah 1,01605
Hubungan Antara Rumus untuk mencari Gross Vol, Nett Vol@15, Barrels, Long Tons & Metric Ton dengan Table 53,52,54,57, & 01
Hubungan Antara Jenis-Jenis Minyak, Density-nya dan Table 52.
catatan : Toleransi Losses pada R2 pertamina adalah 0,30 dan R3 adalah 0.10
perbandingan toleransi losses selalu digunakan Satuan Barrels.
Istilah-Istilah Dalam Survey Shore Tank & Cargo Tenker
Melihat Draft dan Rumus
- Catatan : Menghitung Nilai Correction Trim Ada Dua macam yaitu:
- By Head Trim jika lebih berat kepala atau Depan Kapal maka Hasilnya dF- (Negatif) lajur Kanan
- By Steren Trim jika a lebih berat belakang kapal hasilnya dF + (Positif) lajur Kiri. Yang paling selalunya Trim By Stern jika di kapal-kapal Tanker.
catatan : Correction List Cara menghitungnya sama dengan cara menghitung Correction Trim hanya saja correction List dilihat dari berat Kiri (Port) dan Kanan(Startboard) Kapal.
Untuk dapat mengukur muatan minyak hal-hal yang paling utama adalah menguasai interpolasi dan extrapolasi.
Dasar pengukuran petroleum menggunakan rumus dasar Themodinamika yaitu
- Interpolasi
- Extrapolasi
Proses Muat dan Bongkar pada kapal Tanker
1. Loading
Loading adalah proses muat petroleum dari kilang depot kekapal
2. Dischardge
Dischardge adalah proses bongkar muatan petroleum dari kapal kedepot cabang atau depot yang dituju.
Cara menghitung proses Loading dan proses Dischardge
Proses Loading Port
proses pemindahan muatan (petroleum) dari tangki darat (shore tank) kekapal atau biasa disebut range 1 (R1)
- Alat-alat yang digunakan
- mengukur tinggi petroleum pada shore tank
- mengambil Sample dengan menggunakan Sample Can
- mengukur Density Observe
- mengukur Temperature Observe (Temp. Luar)
- cara menghitung
Menentukan nilai dari hasil pengambilan sample Density dan Temperature pada Table ASTM API
- Table 53 , atau biasa disebut dengan Table Density Reduction, Nilainya Berdasarkan Density Observed dan Temperature Observed,
Density = 0, 711; Temperature 32, maka nilai Densitynya (Density 15 derajat C) adalah 0,7251
- Table 54, atau disebut table Volume Correction Factor nilainya berdasarkan rujukan dari Density 15 derajat C = 0,7251
(0,7250- 0,7300)
= 0,9802 + (0,02) (0,0003)
= 0,9802 + 0,000006
= 0,980206
- Table 52
- Table 57, atau biasa juga disebut Table Weight Convertion Factor untuk mencari nilai dari rujukan Density 15 derajat C = 0,7251 dilihat gambar table 57 diatas berada diantara 0,725 dan 0,726, sedang nilai Long Tons per 1000 litre antara 0,7125 & 0,7134
y = 0,7125 + (0,7251 - 0,7250) ( 0,7134-0,71250)
(0,7250 - 0,7260)
= 0,7125 + ( 0,1) ( 0,0009)
= 0, 7125 + 0, 00009
= 0,71259
- Table 56 , atau biasa digunakan Table 01 nilainya adalah 1,01605
Hubungan Antara Rumus untuk mencari Gross Vol, Nett Vol@15, Barrels, Long Tons & Metric Ton dengan Table 53,52,54,57, & 01
Hubungan Antara Jenis-Jenis Minyak, Density-nya dan Table 52.
catatan : Toleransi Losses pada R2 pertamina adalah 0,30 dan R3 adalah 0.10
perbandingan toleransi losses selalu digunakan Satuan Barrels.
Istilah-Istilah Dalam Survey Shore Tank & Cargo Tenker
Melihat Draft dan Rumus
- Catatan : Menghitung Nilai Correction Trim Ada Dua macam yaitu:
- By Head Trim jika lebih berat kepala atau Depan Kapal maka Hasilnya dF- (Negatif) lajur Kanan
- By Steren Trim jika a lebih berat belakang kapal hasilnya dF + (Positif) lajur Kiri. Yang paling selalunya Trim By Stern jika di kapal-kapal Tanker.
catatan : Correction List Cara menghitungnya sama dengan cara menghitung Correction Trim hanya saja correction List dilihat dari berat Kiri (Port) dan Kanan(Startboard) Kapal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar